-
Jalur Lengkap Mudik Sumatera dan Jawa
File berbentuk Excel dan dapat didownload di Mudik Sumatera dan Jawa
Silahkan kepada kawan-kawan yang ingin mudik menggunakan rute ini. dalam rute ini dilengkapi beserta tempat-tempat untuk mampir dan nomor telepon penting yang ada sejak dari ujung sumatera (NAD) sampai ke pelabukan Bakau heni (Bandar lampung) juga dari Pelabuhan Merak (Banten) sampai kepelabuhan Gilimanuk (Surabaya). juga dilengkapi nomor telpon hotel yang berada disepanjang rute mudik.
23 Mei 2008
Serba Serbi Kenaikan BBM
20:30, Jumat 23 Mei 2008
saat yang ditunggu akhirnya datang juga, pukul 21:00 malam akhirnya pemerintah mengeluarkan statement kenaikan BBM, sudah sangat jelas kehebohan dan kepanikan terjadi hampir diseluruh bagian provinsi.
ini sekilas liputan malam hari saat kenaikan harga BBM.
pada POM pengisian BBM jalan Nangka, terlihat antrian sejak pukul 18:00 sore.
manurut pihak pengelola, malam ini akan terjadi lonjakan pembelian bahan bakar minyak
red: menurut himbauan pemerintah tidak dibenarkan membeli melebihi apa yang sudah pemerintah tetapkan, untuk kendaraan roda dua maksimal boleh membeli Rp. 15.000 dan untuk kendaraan roda empat maksimal boleh membeli Rp. 150.000, fakta yang terjadi dilapangan, pengendara kendaraan bermotor seolah-olah berlomba mengisi tangki kendaraan mereka sebanyak mungkin (full tank), kenapa bapak membiarkan hal itu terjadi ?. Pengelola : bagaimana lagi pak ! mereka butuh bahan bakar, kita butuh uang untuk menggaji karyawan....?
itulah sekilas percakapan selama mengambil gambar close up antrian BBM.
dilain tempat lagi, kami mencoba bertanya kepada para pembeli..
"kenapa ikut antrian ?", besok harga minyak naik, jadinya harus isi penuh (full tank)., khan sama saja harganya kalo dah habis nanti dalam tanki kendaraan...?, itu lain cerita lagi nantinya.........(terjadi pada POM pengisian ABABIL di jalan rajawali, pekanbaru..
"kenapa bapak gak ikutan ngantri....?", "saya sudah suruh anak saya mengisi menggunakan Jirigen (tempat minyak dari plastik)", khan dah dilarang pak mengisi bensin dengan menggunakan jirigen ?", "kami khan penjual kaki lima, masa kami gak boleh juga menikmati rejeki dadakan ini ?".
setelah sekian lama mmeperhatikan kesibukan para pengisi dan penjual bahan bakar di POM-POM, akhirnya saya pulang dan mencoba mempublikasikan hasil jepretan kamera menggunakan kamera HP saya...kemudian saya coba edit menggunakan photoshop. alfian(http://carahematberkomputer.blogspot.com)
Label:
Nusantara
Antri BBM malam ini
PANGKALPINANG, JUMAT--Antrean kendaraan bermotor di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pangkalpinang makin menjadi-jadi. Kabar BBM akan naik mulai malam ini dan pembatasan pembelian BBM oleh pemerintah daerah memicu antrean yang terjadi, Jumat (23/5).
Di SPBU Jalan Semabung-Air Itam, antrean kendaraan roda dua maupun roda empat hingga ratusan meter. Hal itu juga tampak di SPBU Jalan Muntok dan SPBU Jalan Koba.
"Sejak dibuka pukul 07.00 WIB antrean motor sudah ada. Padahal kalau sebelum berita kenaikan hanya antrean truk dan mobil yang membeli solar. Kini antrean bertambah panjang," kata Acu petugas SPBU Jalan Koba.
Sementara itu warga Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat mengeluh kebijakan pembatasan pembelian BBM di SPBU. Kebijakan tersebut dinilai menghambat mobilitas warga.
"Kalau bensin dijatah seharga Rp75.000, perjalanan kami ke Pangkalpinang tidak sampai. Dimana kami mau beli bensin?" ujar Hendra warga Muntok.
Tak saja warga pemilik kendaraan bermotor. Para nelayan di Kecamatan Muntok juga mengeluh karena ditolak petugas SBPU untuk mengisi BBM dengan tangki kapal motor mereka.
Label:
Nusantara
BBM Naik Lagi
BANDA ACEH, JUMAT- Antrian panjang kendaraan bermotor mulai terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Banda Aceh, menyusul pengumuman rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berdasarkan pemantauan di Banda Aceh, Jumat (23/5), melaporkan, antrian mobil dan motor terlihat sejak Jumat siang seperti SPBU di kawasan Kuta Alam dan Lambhuk yang sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan tersebut. Sekitar 50 mobil dan puluhan motor tampak antri untuk menunggu giliran memperoleh bensin dan solar di SPBU kawasan Lambhuuk, sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.
Para pemilik kendaraan tampak sabar meski harus menunggu berjam-jam untuk memperoleh giliran mendapatkan bensin atau solar bagi mobil dan motornya. "Kenaikan BBM sebuah keputusan ’berat’ bagi Pemerintah untuk menyesuaikan dengan perkembangan harga minyak dunia yang terus melambung. Namun, diharapkan tidak ada pihak yang mencoba meraih keuntungan atas kenaikan BBM," kata Jailani, warga Banda Aceh.
Menurut dia, jika kontrol pemerintah ketat dan ketegasan aparat keamanan menindak siapa pun yang mengambil keuntungan besar atas kenaikan harga BBM, maka tidak perlu dikhawatirkan berlebihan atas naiknya harga minyak. "Jika penimbun dan penjual BBM oplosan harus ditindak seraya upaya PT Pertamina untuk menjamin agar stok BBM cukup maka saya pikir kenaikan harga minyak bukan masalah bagi masyarakat," tambah dia.
Sementara Kapoltabes Banda Aceh, Kombes (Pol) Ilsaruddin, menegaskan pihaknya tidak akan mentoleransi atau membiarkan jika ada pihak yang melakukan penimbunan dan pengoplosan BBM menyusul rencana kenaikan harga. "Tidak ada toleransi bagi mereka dan saya sudah perintahkan personil di lapangan untuk memantau dan menindak tegas jika ada upaya mengambil keuntungan besar ditengah naiknya harga BBM," tegasnya.
Berdasarkan pemantauan di Banda Aceh, Jumat (23/5), melaporkan, antrian mobil dan motor terlihat sejak Jumat siang seperti SPBU di kawasan Kuta Alam dan Lambhuk yang sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan tersebut. Sekitar 50 mobil dan puluhan motor tampak antri untuk menunggu giliran memperoleh bensin dan solar di SPBU kawasan Lambhuuk, sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.
Para pemilik kendaraan tampak sabar meski harus menunggu berjam-jam untuk memperoleh giliran mendapatkan bensin atau solar bagi mobil dan motornya. "Kenaikan BBM sebuah keputusan ’berat’ bagi Pemerintah untuk menyesuaikan dengan perkembangan harga minyak dunia yang terus melambung. Namun, diharapkan tidak ada pihak yang mencoba meraih keuntungan atas kenaikan BBM," kata Jailani, warga Banda Aceh.
Menurut dia, jika kontrol pemerintah ketat dan ketegasan aparat keamanan menindak siapa pun yang mengambil keuntungan besar atas kenaikan harga BBM, maka tidak perlu dikhawatirkan berlebihan atas naiknya harga minyak. "Jika penimbun dan penjual BBM oplosan harus ditindak seraya upaya PT Pertamina untuk menjamin agar stok BBM cukup maka saya pikir kenaikan harga minyak bukan masalah bagi masyarakat," tambah dia.
Sementara Kapoltabes Banda Aceh, Kombes (Pol) Ilsaruddin, menegaskan pihaknya tidak akan mentoleransi atau membiarkan jika ada pihak yang melakukan penimbunan dan pengoplosan BBM menyusul rencana kenaikan harga. "Tidak ada toleransi bagi mereka dan saya sudah perintahkan personil di lapangan untuk memantau dan menindak tegas jika ada upaya mengambil keuntungan besar ditengah naiknya harga BBM," tegasnya.
Label:
Nusantara
Setan Merah Lapangan
Oh... Dear! Dear! Dear! Ucapan itu spontan dilontarkan komentator televisi begitu tendangan penalti kapten Chelsea, John Terry, melebar di kiri gawang Manchester United. Chelsea hanya butuh satu gol penalti itu untuk menjadi juara Eropa. Trofi itu lepas dari Chelsea dan direbut Manchester United.
Begitu tipis jarak peluang antara pemenang dan pecundang pada final Liga Champions, Manchester United versus Chelsea, di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rabu (21/5) atau Kamis dini hari WIB. Hanya dalam hitungan detik, setelah Terry gagal menendang penalti, peluang itu berpindah ke Manchester United (MU).
Menurut skema normal, Terry adalah penendang terakhir Chelsea. Gelandang Chelsea, Frank Lampard, menuturkan bahwa inisiatif menjadi penendang terakhir datang dari Terry sendiri. ”Saya yang akan menendang penalti terakhir,” ujar Lampard, menirukan ucapan Terry.
Bukan rahasia, dalam tos-tosan adu penalti, penendang terakhir sering menjadi penentu kemenangan. Saat itu, skor adu penalti 4-4 dan, jika gol, Terry akan menutup ”babak lotre” itu dengan kemenangan Chelsea di Liga Champions untuk pertama kali.
”Saya pikir, waktu itu tendangan JT (inisial Terry) bakal gol. Biasanya dia penendang penalti yang hebat,” tutur Rio Ferdinand, bek MU yang juga rekan Terry sesama bek tengah di tim nasional. Kubu MU, termasuk Pelatih Sir Alex Ferguson, merasa timnya akan kalah.
Ronaldo sudah siap-siap menjalani ”hari terburuk dalam hidupnya”. Ia berjasa mencetak gol MU pada menit ke-26, tetapi ia juga satu-satunya pemain MU yang gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah tendangannya diblok kiper Petr Cech.
Bukan dosa Terry
Namun, tendangan Terry ternyata melenceng ke sebelah kiri gawang Van der Sar. Sang kapten terpeleset saat menendang bola. Rumput lapangan Stadion Luzhniki memang basah diguyur hujan, tapi dari 14 penendang penalti, hanya Terry yang terpeleset.
MU menundukkan Chelsea lewat adu penalti 6-5 setelah kedua tim imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Gol balasan Chelsea dicetak Lampard menit ke-45. Selain Terry, Nicolas Anelka yang tampil sebagai penendang penalti ke tujuh Chelsea juga gagal.
Kegagalan Terry mengeksekusi penalti jelas disesalkan para pendukung Chelsea, termasuk bos besar Roman Abramovich yang berkali-kali menunduk saat adu penalti berlangsung. Namun, kubu Chelsea langsung pasang badan atas kegagalan Terry.
”Tak seorang pun boleh mengkritik dia, apalagi dari kalangan Chelsea,” kata Lampard. ”Dia sangat sedih dan menangis, tetapi dialah alasan kami bisa tampil di sini. Ini bukan musim yang normal. Hari ini dia memikul tanggung jawab sebagai penendang terakhir,” bela Avram Grant, Pelatih Chelsea.
Pesan mereka jelas: Terry tidak berdosa atas kegagalan Chelsea. Hasil final menyesakkan mereka itu tak ubahnya permainan nasib yang sering kali mengitari sepak bola. Faktor sial-untung berperan besar dalam kegagalan Chelsea dan keberhasilan MU.
”Jika Terry tidak terpeleset, selesai sudah pertandingan. Satu keberuntungan kami, dia terpeleset,” ujar Van der Sar (37), yang ditahbiskan sebagai pemain terbaik pada laga final tersebut.
Grant sempat ditanya wartawan mengenai kemungkinan Didier Drogba menjadi penendang terakhir andai striker Chelsea itu tidak dikartu merah pada menit ke-127 karena menjawil dagu bek MU, Nemanja Vidic. ”Dia (Drogba) tidak ada di lapangan,” ujar pelatih asal Israel itu enggan atas pertanyaan spekulatif tersebut.
Kuasa takdir
Dalam jumpa pers seusai laga, Ferguson tak banyak berbicara soal taktik permainan. Ia bahkan menyebut istilah ”takdir (fate)”, sebuah gagasan yang kurang penting di kalangan masyarakat Inggris. ”Saya pikir, takdir memainkan kuasanya, seperti yang terjadi sepanjang musim ini. Takdir memainkan kuasanya saat Terry terpeleset,” ujar pelatih asal Skotlandia yang pernah tiga kali kalah adu penalti di klub Aberdeen dan tiga kali bersama MU itu.
Ini mirip ketika Pelatih Frank Rijkaard, yang menangani timnas Belanda di Piala Eropa 2000, pernah menyebut istilah ”malaikat kecil” dalam tendangan penalti. Gawang Van der Sar, kata Rijkaard, dilindungi ”malaikat kecil” saat tendangan penalti dua pemain Ceko, Pavel Nedved dan Jan Koller, menerpa mistar pada laga Piala Eropa 2000 yang akhirnya dimenangi Belanda 1-0.
Kemenangan MU atas Chelsea di Moskwa itu dalam beberapa hal mengingatkan betapa pasukan ”Setan Merah” akrab dengan mukjizat jika tampil di final Liga Champions. Mereka juara setelah selamat dari situasi terjepit.
Kemenangan itu mengingatkan sukses mereka menjuarai Liga Champions 1999 di Barcelona. Setelah tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen dalam 2 x 45 menit laga final, Teddy Sheringham dan Ole Solskjær berturut-turut mencetak gol pada menit ke-91 dan ke-93 untuk memenangkan MU.
MU 1999 dan MU 2008 sama-sama seperti ketiban mukjizat. Bedanya, jika tahun 1999 mereka meraih gelar treble (Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala FA), kali ini MU ”hanya” memanen gelar double (Liga Champions, Liga Inggris). MU musim ini juara Liga Inggris, juga setelah mengalahkan Chelsea.
Gelar Liga Champions ini adalah gelar Eropa ketiga MU setelah tahun 1968 dan 1999. Dengan gelar itu pula, klub-klub Inggris menyamai rekor klub-klub Italia dan Spanyol dengan sama-sama menjadi juara Eropa 11 kali.
Penuh drama
Di luar adu penalti, laga MU versus Chelsea juga berlangsung penuh drama. Ferguson mengejutkan banyak pihak dengan meninggalkan formasi striker tunggal dan menduetkan Carlos Tevez-Wayne Rooney di depan. Ia juga menempatkan Ronaldo ke kiri untuk menghindari agar pemain Portugal itu tidak bentrok dengan bek kiri Ashley Cole.
Ronaldo, yang sering kalah berduel dengan Cole, ditempatkan di kiri untuk bertarung dengan bek kanan Chelsea, Michael Essien. Taktik itu berbuah saat Ronaldo mencetak gol lewat sundulan seusai memperdayai Essien.
Ferguson memenuhi janji untuk menurunkan gelandang Paul Scholes, sebagai hadiah atas gol pemain berusia 33 tahun itu di semifinal dan ganti atas absennya Scholes saat MU juara 1999. Drama datang silih berganti mewarnai sepanjang laga.
Setelah gol Ronaldo, MU mendapat sedikitnya dua peluang gol beruntun (Tevez dan Michael Carrick), tetapi gagal berkat kecemerlangan Petr Cech. Sebaliknya, Chelsea pun mendapat setidaknya dua peluang emas saat tendangan Drogba dan Lampard membentur gawang.
Drama berpuncak pada menit ke-127 ketika satu keributan memancing Drogba menjawil dagu Vidic. Striker Pantai Gading itu pun diusir. Namun, drama di atas semua drama laga itu adalah gagalnya penalti Terry. Air mata Terry berbicara jelas soal kejadian paling dramatis tersebut. (ET..BLG-SMTRA)
Label:
Nusantara