Puluhan sopir angkot di Palembang, Sumatera Selatan melakukan aksi mogok, Sabtu (24/5). Para sopir meminta kenaikan tarif angkot dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 untuk umum dan dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 untuk pelajar karena kenaikan harga BBM.
Puluhan angkot diparkir di depan kantor Wali Kota Palembang di Jalan Merdeka. Para sopir angkot menghentikan angkot yang tetap beroperasi untuk ikut mogok. Muslim (33) seorang sopir angkot mengatakan, pemerintah seharusnya menaikkan ongkos angkot begitu ada kenaikan harga BBM.
Menurut Muslim, penghasilan sopir angkot setiap hari Rp 200.000. Jumlah itu dipotong Rp 100.000 untuk BBM dan Rp 70.000 untuk setoran pemilik mobil, sehingga sopir hanya menerima Rp 30.000.
-
1 komentar:
Mestinya yang seperti ini pemerintah empati.
Posting Komentar