Rejeki Para Pemulung di Acara Pembukaan PON RIAU 2012

Kalangan pemulung di Pekanbaru mengaku turut kebagian rezeki pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012, di Stadion Utama Riau, Selasa (11/9) malam meski dari sampah sisa-sisa puluhan ribu warga yang menyaksikan acara itu. "Ya untung besar Mas. Makin banyak sampah semakin banyak rezeki kami," kata Bardah, wanita yang keseharian bekerja sebagai pemungut sampah jalanan. Bardah yang ditemui di sela kesibukannya memunguti sampah-sampah sisa puluhan ribu pengunjung stadion berkapasitas 40.700 penonton itu mengakui telah menyiapkan lima karung berukuran besar untuk memungut sampah yang mungkin masih laku dijual. joni adalah seorang pemulung tua. Dia memulung di Stadion Utama Riau bersama anak-anaknya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi empat keluarga sekaligus. "Namanya cari makan Mas, bukan untuk kaya kok'. Yang penting halal," kata Jono, anak sulung dari Bardah. Selain keluarga Bardah, momen acara pembukaan PON XVIII/2012 Riau di Stadion Utama yang berlokasi di dalam kompleks Universitas Riau itu juga banyak dimanfaatkan oleh kalangan pemulung lainnya. Beberapa di antaranya mencari dan mengumpulkan sampah bernilai rupiah di areal pinggiran stadion. Namun sebagian lagi mengumpulkan sampah berharga di sekitar areal parkir kendaraan.