Melly Febrida - detikcom
Jakarta - Salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution telah menyampaikan pendapatnya mengenai Ahmadiyah kepada Presiden SBY. Namun pendapatnya itu tidak disampaikan secara langsung ke SBY.
“Sudah dibicarakan tapi tidak secara langsung ke SBY karena situasi tidak mengizinkan. Saya sudah komunikasikan pendapat saya melalui Pak Hatta Rajasa dan Pak Sudi Silalahi,” kata Adnan Buyung kepada detikcom, Rabu (23/4/2008).
Menurut Buyung, pendapat yang disampaikannya itu murni atas nama pribadi sebagai anggota Wantimpres. “Karena Wantimpres belum sempat sidang untuk merumuskan pendapat, bisa secara individu menyampaikan pendapatnya,” ujar dia.
Langkah itu, lanjut Buyung, diambil karena informasi yang beredar surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri tentang Ahmadiyah akan keluar pada Rabu ini. “Saya kan harus cepat. Jadi walau belum atas sidang, saya sudah mendahului,” imbuh pria berambut putih itu.
Buyung mengaku sikap yang dipilihnya ini karena ingin memperjuangkan kebenaran. “Biar (SKB) didukung MUI, FPI atau Hizbut Tahrir , saya tidak peduli. Yang saya perjuangkan itu kebenaran dan hak hidup orang banyak. Ini negara demokrasi,” pungkas pengacara senior sendiri.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar