sedih bercampur geram. rasanya mau diancurin aja kantor KPUD kota pekanbaru. bagaimana tidak, setelah menunggu 5 taun untuk menggunakan hak pilih untuk pemilihan gubernurr kandas sudah. kemairn tanggal 16 september 2008 setelah melihat-lihat daftar nama yang ebrhak memilih gubernur pada pilkada tahun 2008 tepatnya tanggal 22 september, nama saya dan keluarga tidak tercantum. anehnya lagi, tetangga depan rumah yang jelas-jelas lahir dipekanbaru dan sudah berumur 40 tahun juga tidak terdaftar dalam mata pilih PILKADA tahun 2008.
menurut anda, apa yang terjadi dengan proses pembelajaran demokrasi ?
menurut keterangan RT saya, ada 246 daftar pilih yang diajukan, ternyata yang ditolak masuk daftar pilih ada 60 warga......kalau hanya terselip ke lain RT, kenapa bisa sebanyak ini ?.
1. Kita didesak pemerintah untuk menggunakan hak pilihnya, kenapa untuk memilih aja masih di seleksi ?
2. Apakah partai tidak merasa dirugikan dengan keadaan seperti ini ?
3. Apakah Money Politic sudah dihalalkan untuk Pilkada dan Pemilu ? kenyataan banyak calon gubri yang membagikan sembako menggunakan gambarnya ?
4. Apa beda pembagian sembako dengan Money Politic ?
ada - ada saja
