Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jalur Lengkap Mudik Sumatera dan Jawa

File berbentuk Excel dan dapat didownload di Mudik Sumatera dan Jawa

Silahkan kepada kawan-kawan yang ingin mudik menggunakan rute ini. dalam rute ini dilengkapi beserta tempat-tempat untuk mampir dan nomor telepon penting yang ada sejak dari ujung sumatera (NAD) sampai ke pelabukan Bakau heni (Bandar lampung) juga dari Pelabuhan Merak (Banten) sampai kepelabuhan Gilimanuk (Surabaya). juga dilengkapi nomor telpon hotel yang berada disepanjang rute mudik.

30 Mei 2008

Kampus Belum Siap Terima BLT Mahasiswa

Dua universitas di Medan belum melakukan persiapan terkait dengan pemberian bantuan langsung tunai kepada mahasiswa. Mereka belum menerima petunjuk apapun soal BLT itu. Begitupun dengan mahasiswa yang tidak tahu menahu tentang rencana pemberian BLT kepada mereka.

"Kami belum membicarakan khusus dengan rektor soal itu. Belum ada persiapan apapun karena memang belum ada petunjukknya. Kami memang dengar dari media akan ada program itu," kata Pembantu Rektor III Universitas Negeri Medan (Unimed) Biner Ambarita, Kamis (29/5) di Medan.

Menurut Biner bantuan semacam itu dia nilai tidak akan berdampak besar ke mahasiswa. BLT untuk mahasiswa tidak akan berlanjut terus. "Ini hanya sebentar saja, jika selesai akan habis uangnya. Lebih baik mahasiswa diberi kail, bukan ikan," katanya.

Hal senada juga terjadi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Pihak rektorat belum melakukan persiapan apapun. Hubungan Masyarakat USU Bisru Hafi menunggu datangnya petunjuk teknis dari pemerintah. Baru setelah adanya petunjuk teknis itu kami akan mengambil langkah, tuturnya.

Kendati begitu, USU menyambut baik rencana program BLT untuk mahasiswa. Bantuan itu dia harapkan mampu meningkatkan semangat belajar mahasiswa. Jika memang ada, dia mengusulkan 3.000 dari 25.000 mahasiswa sebagai penerima program BLT.

Mereka yang dia usulkan berasal dari keluarga tidak mampu dan mahasiswa berprestasi. Beasiswa yang selama ini ada, tuturnya, belum mampu menjangkau seluruh mahasiswa berprestasi.

Mahasiswa Jurusan Matematika, Fakultas Matematika IPA , USU, Minda (18) belum menerima sosialisasi apapun terkait program itu. Minda sendiri merasa tidak membutuhkan BLT. Dia mengatakan bantuan semacam itu lebih baik di berikan ke masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Rifka (19) mahasiswa Kedokteran Gigi, USU mengatakan BLT perlu diberikan ke mahasiswa yang tidak mampu. Tidak semua mahasiswa berasal dari keluarga mampu.

29 Mei 2008

BLT untuk Mahasiswa Rp. 500.000

Bantuan langsung tunai bagi mahasiswa miskin sebesar Rp 500 ribu per semester sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM dinilai sebagai langkah reaktif pemerintah untuk meredam unjuk rasa mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM.

Bantuan ini pun tidak tepat karena mahasiswa adalah kelas menengah sehingga dana untuk BLT harusnya dikucurkan untuk siswa-siswa SD-SMP miskin maupun untuk bantuan kesehatan. Hal itu diungkapkan pengamat politik sekaligus sosiolog dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Arie Sudjito, Rabu (28/5) di Yogyakarta.

"Kebijakan bantuan untuk mahasiswa itu mudah sekali dibaca sebagai upaya menjinakan radikalisme mahasiswa yang semakin menguat. Ini lain jika, ide bantuan itu muncul sebelum kenaikan harga BBM. Program inikan baru muncul setelah kenaikan harga BBM diumumkan," ujarnya.

Menurut Arie, radikalisme mahaiswa tidak bisa dijinakan dengan strategi seperti itu maupun cara-cara represif yang dilakukan aparat keamanan. "Aksi mahasiswa yang terus berlanjut hingga kini adalah akumulasi kekecewaan terhadap kondisi bangsa ini yang tidak kunjung membaik setelah 10 tahun reformasi. Hal itu kemudian dipicu kebijakan pemerintahan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhono) yang sudah menaikan harga BBM dua kali," ujarnya.

Sertifikat Istana Negara



Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, hingga saat ini Istana Negara belum bersertifikat, ini menunjukkan belum tertibnya pengelolaan aset-aset negara. "Masih ada aset negara yang tidak dicatat, bahkan Istana Negara itu belum punya sertifikat sebetulnya," kata Menkeu seperti dikutip Antara dalam sosialisasi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Jakarta, Kamis (29/5).

Menurut Menkeu, adanya UU tentang SBSN mengharuskan pihaknya makin bersungguh-sungguh menata dan mengelola aset-aset negara, dan hal itu bukan hal mudah untuk dilakukan. Menkeu mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan penerbitan obligasi negara berbasis syariah di mana salah satu syarat penerbitannya harus ada underlying asset. "Kalau kita mau masuk obligasi negara berbasis syariah, maka harus ada yang disebut underlying-nya atau aset yang mendasarinya yang biasanya berupa aset," katanya.

Jika aset negara yang mendasarinya masih undervalue atau penataan dan pengelolaannya masih buruk, maka nilai surat berharga yang diterbitkan akan menjadi sangat buruk. "Nah kalau aset negara kita bahkan Istana Negara saja belum punya sertifikat, atau nilai buku aset di Depkeu masih nilai tahun 1970-an, ya saya tidak dapat menerbitkan obligasi negara berbasis syariah," katanya.

Ia mencontohkan, pemerintah akan rugi jika menerbitkan SBSN atau sukuk senilai Rp 100 miliar, padahal nilai aset yang mendasarinya sebenarnya sebesar Rp 800 miliar. "Itu akan menimbulkan masalah confident dan persepsi terhadap surat berharga (SBSN) itu," katanya.

Menurut dia, adanya UU tentang SBSN mengharuskan pihaknya makin bersungguh-sungguh menata dan mengelola aset-aset negara. Menkeu mengatakan, upaya memperbaiki penataan dan pengelolaan aset negara telah dimulai dan menunjukkan adanya perbaikan. Jika selama tiga tahun berturut-turut sebelum tahun 2007 posisi aset pemerintah masih negatif dibanding kewajiban, maka pada 2007 sudah menunjukkan adanya surplus.

Dalam laporan neraca per 31 Desember 2007 yang sudah diaudit BPK, aset negera mencapai Rp 1.600,21 triliun. Jumlah itu lebih besar dibanding tahun 2006 yang hanya sebesar Rp 1.219,96 triliun.

Sementara jumlah kewajiban sebesar Rp 1.430,96 triliun dibanding 2006 sebesar Rp 1.330,06 triliun. "Pertambahan aset pemerintah, terutama bersumber dari aset kontraktor kerja sama bidang migas (KKKS) yang baru diidentifikasi sebesar Rp 232,42 triliun," kata Sri Mulyani.

28 Mei 2008

Akibat Pemanasan Global terhadap Candi Borobudur

Tahun ini, Balai Konservasi Peninggalan Candi Borobudur akan mulai meneliti pengaruh pemanasan global terhadap batuan Candi Borobudur. Saat ini, upaya tersebut sudah diawali dengan mengumpulkan berbagai data diantaranya menyangkut kelembapan, suhu, dan cur ah hujan, selama 20 tahun terakhir.

"Namun, untuk melakukan analisis terhadap batuan candi, kami nantinya akan menggandeng ahli atau pakar dari pihak luar," ujar Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Marsis Sutopo, Kamis (10/4). Pihak luar yang akan dilibatkan adalah dosen, pakar klimatologi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Penelitian ini dimungkinkan akan berlangsung lama, lebih dari setahun. Dari kegiatan ini, nantinya akan diketahui seberapa besar pengaruh perubahan iklim dan cuaca terhadap sifat-sifat dan kondisi batuan candi.

Jasad Nenek tetap utuh dikubur 8 Tahun

Aneh tapi nyata, mayat sudah delapan tahun dikubur tapi kondisi jenazahnya masih utuh. Asal mula pembongkaran mayat tersebut berawal dari pesan terakhir dari mulut Kakek Sajad (69) kepada anak-cucunya sebelum meninggal di rumahnya, Jalan Berdikari Lr GM2 Kelurahan Ogan Baru Kertapati Senin (26/5) sekitar pukul 06.00.

Pria tujuh anak ini meminta dikuburkan berdampingan dalam satu liang dengan mendiang istri tercintanya, Nenek Seger (58), di TPU Kelurahan Ogan Baru Kertapati yang telah berpulang Januari 2000 lalu. Anak-cucu yang ditinggalkan kemudian mewujudkan permintaan terakhir itu, dengan segera melakukan penggalian sekaligus membongkar makam Nenek Seger, sekitar pukul 13.00.

Saat itulah kehebohan terungkap, 8 tahun dikubur, jenazah Nenek tujuh anak 9 cucu ini tetap segar alias utuh setelah dikubur selama 8 tahun. Kondisi almarhumah yang tercatat sebagai warga dan meninggal pada akhir Januari 2000 lalu itu, terlihat masih bugar seperti saat dikubur 8 tahun lalu.

Siang itu, suasana pemakaman di kawasan TPU Simpang Sungki Kertapati, Senin (26/5) sekitar pukul 13.00 menjadi hiruk pikuk dengan ulah warga yang berdesak-desakan di areal pemakaman. Perhatian mereka terpusat pada aksi lima orang pria berpakaian penuh lumpur yang baru saja mengangkat peti kayu dari liang kubur dan mengeluarkan sesosok jenazah Nenek Seger dari dalam peti itu. Tampak sesosok tubuh terbungkus kain kafan yang dikeluarkan itu tetap utuh, meski warnanya mulai pudar.

Sesaat kemudian warga lebih terkejut lagi saat melihat jenazah yang berada di balik kain kafan itu tetap utuh dan seperti baru saja dikubur, tidak ada kerusakan, bahkan sempat tercium bau harum cendana di sekitar pemakaman. Padahal mereka semua tahu, jika tubuh yang terbujur kaku itu sudah meninggal dan dikubur selama 8 tahun. Kabar ini kemudian tersebar di keseluruh kawasan di Palembang sehingga banyak warga sengaja mendatangi TPU Ogan Baru untuk menyaksikan sendiri keanehan itu.

Menurut saksi mata, Asta (30) kerabat dan tetangga almarhumah, kondisi jenazah utuh seperti saat dikubur 8 tahun lalu, bahkan terlihat lebih segar. "Jenazahnya tetap utuh saat kita lihat seperti 8 tahun lalu saat dikubur," kata Asta.

Namun pria ini menolak memberikan komentar banyak tentang keanehan aktivitas semasa hidup Nenek Seger, sebab setahu pria ini, nenek Seger dan suaminya hidup seperti orang kebanyakan, kalaupun yang menjadi perhatian adalah ketaatan keduanya menjalankan ibadah. Selain itu, Asta mengaku, pihak keluarga masih berkabung dengan meninggalnya Kakek Sajad, sehingga khawatir akan membuat kacau suasana. "Tetapi semasa hidupnya, Nenek Seger dan Kakek Sajad taat beribadah," kata Asta.

Hal yang sama juga diutarakan Hasna (40) yang mengatakan bahwa semasa hidupnya, Nenek Seger merupakan ibu rumah tangga biasa yang taat menjalankan ibadah.

Sementara itu, Neli (38) mengatakan bahwa meski tidak percaya dengan penglihatannya. Namun dia yakin dan memastikan itu benar-benar wajah dan jenazah Nenek Seger yang tetap terlihat utuh meski sudah dikubur selama 8 tahun. "Aneh tetapi nyata, jenazahnya tetap utuh. Tetapi inilah kekuasaan Allah, dia orang yang taat menjalankan ibadah semasa hidupnya," kata Neli.

Kapoltabes Palembang, Kombes Pol Drs Zainul Arifin, SH, MH didampingi Kapolsekta Kertapati, Iptu Rustma Efendi membenarkan adanya penemuan itu. Tetapi pihak tidak dapat memberikan komentar banyak karena tidak ada hubungan sama sekali dengan kasus atau kejadian berbau kriminal. Namun pihaknya mengakui telah melakukan pengamanan memantau acara pemakanan di sekitar lokasi hingga selesai. "Menurut keterangan para tetangga dan pihak keluarga, almarhumah memang rajin ibadah dan banyak bebuat baik kepada tetangga dan sesama," kata Zainul.

Sementara itu suasana pemakaman berlangsung lancar dan hikmat sekitar pukul 16.00. Tampak jenazah Nenek Seger yang masih utuh dan jenazah Kakek Sajad yang sudah dibungkus kain kafan di masukan ke peti masing-masing. Selanjutnya dimakamkan dalam satu liang. Disaksikan pihak keluarga, anak-cucu dan kerabat dekat. Acara pemakaman sepasang suami istri yang dikenal rukun semasa hidupnya ini selesai sekitar 17.00.

anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu "Anggota DPRD Riau Tetap ke Polandia"

PEKANBARU, SELASA - Raut wajah Ketua Komisi D DPRD Riau dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H Fendri Jaswir, terlihat begitu tertekan saat memimpin rapat untuk memutuskan apakah berangkat atau tidak ke Warsawa, Polandia, besok (Rabu, 28/5).

Sebab keberangkatan tersebut menuai kritikan banyak pihak, termasuk Ketua DPRD Riau, Chaidir, yang menyarankan keberangkatan tersebut ditunda, karena momennya dinilai kurang tepat, bersamaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Namun keputusan akhir tetap berangkat dengan menggunakan dana APBD Riau Rp 50 juta per orang. Ikut hadir dalam rapat tersebut Kabag Keuangan Zuhanda Agus, Bendahara Sri Mekka, Kabag Infodok Doni Aprialdi dan perwakilan Biro Travel Zainal. Anggota DPRD Riau yang ikut adalah H Fendri Jaswir dan Hendra Masdarta, keduanya dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Helmi Burman dan Edi Basri, keduanya dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Raja Rahman Jalil dari Fraksi Partai Golkar, plus dua staf sekwan.

"Sebenarnya berat hati ini ingin berangkat, karena kondisi saat ini tidak mendukung, tapi kami sulit untuk memilih tidak berangkat. Sebab jika tidak berangkat, dana-dana yang sudah dialokasikan dianggap hangus," ujar Fendri ditemui Tribun usai pertemuan.

Tidak hanya hangus, sambung Fendri, pihaknya juga diharuskan mengganti seratus persen dana yang sudah dicairkan, dalam rentang waktu satu minggu ke depan untuk dikembalikan ke kas daerah. Jika tidak dikembalikan, maka akan berhadapan dengan hukum. "Kemana kami ingin cari uang pengganti senilai Rp 50
juta dalam seminggu ini, jika kami batal berangkat. Ini persoalannya bahwa kami terpaksa harus memilih tetap berangkat. Sebab kami sudah berada di posisi off-side," kata Fendri menggambarkan sulitnya pilihan yang diambil.

Kondisi ini tidak terlepas sudah teragendanya keberangkatan ini sejak dua bulan lalu dan proses administrasi sudah lengkap sesuai ketentuan. "Kenaikan BBM ini kan di luar perkiraan kita. Jika jauh hari kondisi seperti ini sudah diketahui, jelas kami tidak akan berangkat," katanya.

Helmi Burman juga memberi pandangan sama. Bahkan sebelum diputuskan untuk tetap berangkat, mereka terpaksa menghadirkan pihak travel dan keuangan sekwan dalam rapat tertutup kemarin. "Hangus seratus persen jika kami batal berangkat," ujarnya dengan suara berat.

Apalagi dana-dana terkait keberangkatan sudah dibayar kepada pihak travel, dan sesuai kesepakatan kerja sama, dana-dana itu tak lagi bisa dikembalikan. "Jika memang kami tidak dibebankan harus mengganti, kami akan pilih batal berangkat," tegas Helmi.

Dari Rp 50 juta per orang yang disiapkan melalui APBD Riau 2008, tersisa hanya sekitar Rp 6 juta untuk uang saku. Selebihnya Rp 44 juta sudah habis dibayar untuk dana transportasi dan akomodasi, seperti penginapan dan transportasi lokal di daerah kunjungan.

Selain mengunjungi pameran seni dan budaya di Kota Warsawa, Polandia, para wakil rakyat ini juga diagendakan mengunjungi beberapa kota di Belgia dan Belanda. "Semuanya sudah terjadwal dan dikondisikan, termasuk bertemu dengan kedutaan besar kita di sana," tambah Hendra Masdarta.

Perwakilan dari Biro Travel Zainal enggan berkomentar saat ditemui wartawan usai pertemuan. Bahkan kehadirannya di ruang Komisi D DPRD Riau diakui tidak ada kaitannya soal keberangkatan anggota dewan ke negara Eropa tersebut.

Kabag Keuangan Sekwan DPRD Riau Zuhanda Agus membenarkan dana-dana untuk kepentingan keberangkatan
tersebut sudah dibayar kepada pihak travel. "Jika batal berangkat, dana-dana tersebut harus dikembalikan oleh anggota dewan tersebut secara utuh," katanya.

Kucing Gubernur Riau Hilang



Ketika Tomy, kucing angora kesayangan Istri Gubernur Riau, Rusli Zainal, hilang, tangisan Septina sempat melembabkan dua kelopak matanya. Bahkan, Septina pun membuat sayembara di media cetak, dengan harga iklan berkisar Rp 6.9 juta. Tak hanya itu, Gubri pun disibukan dengan kehilangan Tomy tersebut. Setiap hari Rusli harus memantau anggotanya, untuk terus melakukan pencarian binatang yang sudah empat tahun menghibur hati sang istri

Tepat berselang delapan hari, akhirnya senyum sumringah Septina Primawati, istri Gubernur Riau, Rusli Zainal, bisa mengembang kembali. Tomy, kucing angora kesayanganya, yang sejak Minggu (18/5) dini hari lalu menghilang dari Rumah Dinas Gubernuran, ternyata tepat pukul 05.45 WIB, Minggu (25/5), Tomy, mulai hadir kembali mengobati kerinduan majikanya. Delapan anggota Satpol PP, yang bertugas menjaga rumah dinas di Jalan Diponegoro Pekanbaru itu, akhirnya berhasil menangkap kucing jantan berbulu coklat itu. Seketika, meskipun cuaca masih gelap akhirnya para petugas Satpol PP menemui Sang Gubernur.

"Kami langsung memberitahu ke Bapak Rusli Zainal.Setelah Tomy, dipangku bapak, beliau pun langsung mengeluarkan uang tunai Rp 1 juta, sebagai tanda terima kasih kepada kami,"ujar Juhendra, anggota satpol PP, kepada Tribun Pekanbaru, Senin (26/5).

Uang tersebut kemudian, digunakan untuk makan-makan. "Itukan hanya uang tanda terima kasih saja, bukan uang sayembara yang dijanjikan ibu dalam iklannya di media,"ujar Yusuf, anggota satpol PP, yang bertugas saat itu.

Sayang kabar gembira telah diketemukanya Tomy, tersebut tidak secara langsung menghampiri Septina. Pasalnya, sudah lima hari ibu nomor satu di Riau ini sedang berada di Jakarta. Septina pun mendengarkan kabar bahagia ini, langsung dari sang suaminya. "Minggu pagi kemarin, ibu ditelepon bapak, katanya Tomy, sudah jumpa. Ibu pun langsung cerita sama saya, dengan senang sekali," ujar asisten Septina, Suryani, menceritakan kepada Tribun Pekanbaru.

Padahal menurut cerita beberapa anggota satpol PP, saat hilangnya Tomy, tangis Septina langsung menyeruak, kedua matanya pun lembab karena terus-menerus menangis. Tidak hanya itu, para anggota satpol PP, yang kebagian tugas pun sempat kena marah. "Wah, malam itu ibu kelihatan sedih sekali. Kami pun tak henti-hentinya disuruh mencari Tomy," ujar Juhendra. Tak hanya sang istri, hampir setiap hari, setibanya di Rumah Dinas, Gubernur tak henti-hentinya menanyakan kabar Tomy. "Setiap kali turun dari helikopter yang ditanya terlebih dahulu, pasti kabar Tomy. Kami hanya bisa "Siap Belum,Pak"," ujar Juhendra.

Seperti mendapatkan rasa tanggung jawab, para petugas Satpol PP pun setiap kali bertugas selalu berusaha mencari keberadaan si kucing yang sudah empat tahun menemai hari-hari sibuk Septina. Puncak dilakukan Siaga Satu (I), adalah saat Sabtu (24/5) malam. Yaitu sekitar pukul 22.00, ketika Yusuf melihat sosok Tomy,namun sayang gerak Tomy yang sangat gesit tak bisa dikendalikanya. Kembali sekitar pukul 01.00, anggota lainnya pun sempat mengejar-ngejar kucing yang setiap minggunya selalu dimandikan oleh Septina tersebut. Akhirnya, setelah dua kali tak berhasil ditangkap, seluruh anggota pun melakukan Siaga I. Tomy, berhasil ditemukan saat berada di gedung Satpol PP lama, yaitu sebelah kiri dari Rumah Dinas seluas 2 hektar itu.

27 Mei 2008

Hasil Jalan Ke Benteng Malborough Bengkulu






hasil jepretan ini diambil ketika jalan jalan ke bengkulu

26 Mei 2008

Buku Harian Reny

“Nama saya Reny, umur saya 18 tahun, sekolah saya di SMU 5 Pekanbaru kelas III, saat ini saya sedang menunggu UMPTN perguruan negeri. Saya berdomisili di pekanbaru. Saat ini saya sangat sedih, karena bangku Mahasiswa PBUD (Pencarian Bibit Unggul Daerah) Pekanbaru Kota tidak saya dapatkan. Saya sangat yakin tadinya bisa mendapatkan kursi tersebut, karena saya sudah maksimal sekali belajar. Disekolah saya sudah mendapatkan juara umum dengan nilai yg jauh diatas rata-rata anak lain. Tp kenapa ketika ujian mendapatkan bangku PBUD saya malah tidak lulus. Ujian PBUD sudah saya jalani semua. Menurut keterangan pihak Kampus Universitas Riau (kampus yang merekrut mahasiswa PBUD), nilai saya sangat memuaskan. Saya pernah bertanya kepada pihak kampus (UNRI) apa dasar diadakannya PBUD ?, pihak kampus menyebutkan salah satunya untuk merekrut mahasiswa berprestasi dari setiap sekolah SMU di Riau, untuk meratakan perekrutan PBUD, diambil setiap sekolah favorit 1 (satu) orang siswa yang memiliki nikai tertinggi yang dilanjutkan dengan ujian perekrutan PBUD. Akhirnya saya terpilih untuk meneruskan ke tingkat ujian PBUD. Sampai pada ujian terakhir yaitu wawancara, saya dinyatakan tidak lulus.
Saya bingung, kenapa bisa begitu ????....... dilingkungan SMU saya mendapatkan Juara Umum (red: sudah termasuk siswa terpilih dan berprestasi dari SMU). Sampai sekarang saya bertanya-tanya, apa gerangan yang menyebabkan kegagalan itu ?. seingat saya PBUD mengambil setiap siswa dengan nilai tertinggi sebagai pemerataan pencarian bibit unggul daerah.
Pada hasil pengumuman nilai wawancara, nama saya tidak tertampil. Yang membuat saya kesal, ada 2 SMU di provinsi Riau yang di luluskan siswanya masing-masing 2 orang nama. Apa itu yang namanya pemerataan ?????. apa salah kalau saya meragukan keputusan hasil wawancara itu….???”

Cerita diatas saya temukan dalam buku harian Reny. Karena ketika saya main bersama abangnya, saya tidak sengaja melihat buku tersebut dan membacanya. Dari ringkasan cerita buku harian Reny itu, saya juga menjadi bertanya, kok bisa begitu yah ? apa sih artinya kata “pemerataan” ???.
Buat para pembaca, saya minta sarannya, kemungkinan akan saya teruskan kepada Reny. Mungkin bisa menghiburnya…………

Sopir Angkot Panam (Pekanbaru) Mulai Demo







hari ini tanggal 26 Mei 2008 para mahasiswa UIN dan UNRi pekanbaru mengalami nasib sial...karena imbas mogoknya sopir oplet jurusan Panam - Kota, meraka tidak mendapatkan kendaraan untuk pualng dari kampusnya....foto diatas gambaran usaha mereka untuk menolak BBM dan menolak mogoknya sopir angkot

25 Mei 2008

Nelayan Sampah

Nelayan Sampah



Jika dulu para nelayan datang ke sungai untuk menjaring ikan, kini para nelayan datang ke sungai untuk menjaring sampah.

Naik sampan dan membawa tangguk ke Sungai Siak bukanlah pekerjaan baru bagi Amran (42). Sudah belasan tahun aktivitas itu dilakukan pria yang tinggal di bantaran Sungai Siak ini, tepatnya di Jalan Nelayan, Kecamatan Meranti Pandak, Kota Pekanbaru. Hanya saja kini Amran tidak lagi ke sungai untuk menjaring ikan, tetapi menjaring sampah.......

detil......

Jangan Main-main dengan Mahasiswa

Tokoh pergerakan yang dikenal dengan tokoh peristiwa Malari tahun 1974, Hariman Siregar mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak menganggap enteng dengan sikap yang ditunjukan kepada pemerintah dalam menolak kenaikan BBM. Hariman menyatakan, inilah sikap mahasiswa sebenarnya yang tetap menyuarakan nasib rakyat atas sikap pemerintah yang dianggapnya makin tidak peduli dengan nasib rakyatnya sendiri.

"Sikap saya sama dengan sikap Gus Dur. Saya sudah tidak percaya lagi dengan sikap pemerintahan ini. Teruslah para mahasiswa berjuang dalam membela kepentingan rakyat. Saya ingatkan pada pemerintah, jangan main-main dengan mahasiswa. Lihat saja nanti," kata Hariman Siregar kepada Persda Network, Sabtu (24/5).

"Pemerintah harus dengarkan mahasiswa. Kalau tidak mau dengar juga, bisa celaka. Mahasiswa jangan memusuhi aparat, tapi musuhi pemerintah saja yang sudah tidak mau peduli," kata Hariman dengan nada ketus.

Hariman yang dulu memiliki ide cabut mandat dengan menyuarakan turun ke jalan terhadap rezim pemerintahan SBY-JK ini kembali menyatakan, aksi yang dilakukan oleh mahasiswa kali ini adalah aksi yang paling kuat karena menyentuh perasaan rakyat banyak.

"Jadi, jangan berfikir kalah menang. Bagi saya, gerakan mahasiswa itu memang harus seperti ini.Sejarahnya, kalau hanya sekedar isu-isu saja, masih elitis. Sekarang, mahasiswa sudah tidak elitis lagi, tapi sudah beneran, memperjuangkan nasib rakyat," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hariman juga menyesalkan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memerintahkan para mahasiswa untuk ditangkapi bila melakukan aksi dengan menghalang- halangi jalan.

"Dia itu (Jusuf Kalla) tidak ngerti apa itu gerakan rakyat," kata Hariman. Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang melakukan aksi bersama di depan kampus Universitas Nasional (Unas) Wijaya yang ditemui menuturkan, polisi sejak pagi hari, sekitar pukul 6.00 pagi sudah masuk ke kampus dan melakukan aksi tindakan anarkis. Dijelaskan, motor maupun mobil milik para mahasiswa yang diparkir di depan kampus juga tak luput dari tindakan anarkis.

"Aparat keamanan juga menghancurkan kelas di setiap blok. Melakukan sweeping kepada para mahasiswa Unas yang melakukan aksi penolakan kenaikan BBM sejak semalam. Sekitar pukul 10 malam kemarin," cerita Wijaya.

Beruntung, Wijaya luput dari aksi anarkis aparat dan berhasil melarikan diri sehingga tak ikut diciduk aparat. Cuma beberapa teman kami banyak yang mengalami luka berat karena dipukuli, ada juga yang ditangkap sambil diseret-seret. Sejak semalam, mahasiswa dengan aparat juga sudah siap bentrok," jelas Wijaya lagi yang wajahnya terlihat memar terkena pentungan aparat saat aksi pada Jumat malam kemarin.

Terlihat, dari depan pintu masuk utama kampus Unas yang bercat hijau, sisa-sisa penyerangan yang dilakukan oleh aparat oleh mahasiswa masih terlihat. Pecahan kaca juga terlihat di mana- mana, di ruang kelas, sampai berceceran di depan halaman kampus. Beberapa buah sepeda motor terlihat rusak parah.

24 Mei 2008

Sopir Angkot Palembang Mogok

Puluhan sopir angkot di Palembang, Sumatera Selatan melakukan aksi mogok, Sabtu (24/5). Para sopir meminta kenaikan tarif angkot dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 untuk umum dan dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 untuk pelajar karena kenaikan harga BBM.

Puluhan angkot diparkir di depan kantor Wali Kota Palembang di Jalan Merdeka. Para sopir angkot menghentikan angkot yang tetap beroperasi untuk ikut mogok. Muslim (33) seorang sopir angkot mengatakan, pemerintah seharusnya menaikkan ongkos angkot begitu ada kenaikan harga BBM.

Menurut Muslim, penghasilan sopir angkot setiap hari Rp 200.000. Jumlah itu dipotong Rp 100.000 untuk BBM dan Rp 70.000 untuk setoran pemilik mobil, sehingga sopir hanya menerima Rp 30.000.

Tribun TODAY

Mahasiswa Siak Harus Profesional Hadapi Dunia Kerja

SIAK, TRIBUN - Ketersediaan lapangan kerja kerap menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat dewasa ini. Tak terkecuali di Kabupaten Siak yang terkenal memiliki berbagai kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan. Untuk menghadapi peluang kerja yang semakin ketat, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten, mampu bersaing dan profesional.

Hal inilah yang perlu dipersiapkan mahasiswa Siak. Meningkatkan kemampuan tidak semata didapat di bangku kuliah. Tapi juga harus didperoleh secara proaktif dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Siak, Endang Sukarelawan dihadapan sekitar 70 mahasiswa asala Siak dalam Latihan Manajemen Kepemimpinan Mahasiswa yang diadakan oleh Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Siak (IPMKS), Jumat (23/5).

"Agar peluang kerja di Siak dapat diisi oleh putra daerah, mahasiswa asal Siak harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan profesionalitas diri," ungkap Endang.

Ditambahkannya, saat ini, peluang kerja di Kabupaten Siak semakin besar. Misalnya, dengan adanya pembangunan Kawasan Industri Buton, pembangunan pabrik karet di Koto Gasib atau PLTG di Mempura. Dengan meningkatkan kemampuan ilmu, mahasiswa juga dapat menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat Siak.

Sementara itu, Ketua IPMKS, Ulil Amri kepada Tribun berharap, mahasiswa asal Siak dengan pelatihan ini mampu memiliki jiwa kepemimpinan dan berani membela hak-hak masyarakat.

"Kita harapkan mahasiswa bisa menjadi pemimpin yang siap bersaing dan memiliki komitmen membangun daerah," ujar Ulil.

23 Mei 2008

Serba Serbi Kenaikan BBM




20:30, Jumat 23 Mei 2008

saat yang ditunggu akhirnya datang juga, pukul 21:00 malam akhirnya pemerintah mengeluarkan statement kenaikan BBM, sudah sangat jelas kehebohan dan kepanikan terjadi hampir diseluruh bagian provinsi.
ini sekilas liputan malam hari saat kenaikan harga BBM.

pada POM pengisian BBM jalan Nangka, terlihat antrian sejak pukul 18:00 sore.
manurut pihak pengelola, malam ini akan terjadi lonjakan pembelian bahan bakar minyak
red: menurut himbauan pemerintah tidak dibenarkan membeli melebihi apa yang sudah pemerintah tetapkan, untuk kendaraan roda dua maksimal boleh membeli Rp. 15.000 dan untuk kendaraan roda empat maksimal boleh membeli Rp. 150.000, fakta yang terjadi dilapangan, pengendara kendaraan bermotor seolah-olah berlomba mengisi tangki kendaraan mereka sebanyak mungkin (full tank), kenapa bapak membiarkan hal itu terjadi ?. Pengelola : bagaimana lagi pak ! mereka butuh bahan bakar, kita butuh uang untuk menggaji karyawan....?

itulah sekilas percakapan selama mengambil gambar close up antrian BBM.

dilain tempat lagi, kami mencoba bertanya kepada para pembeli..
"kenapa ikut antrian ?", besok harga minyak naik, jadinya harus isi penuh (full tank)., khan sama saja harganya kalo dah habis nanti dalam tanki kendaraan...?, itu lain cerita lagi nantinya.........(terjadi pada POM pengisian ABABIL di jalan rajawali, pekanbaru..

"kenapa bapak gak ikutan ngantri....?", "saya sudah suruh anak saya mengisi menggunakan Jirigen (tempat minyak dari plastik)", khan dah dilarang pak mengisi bensin dengan menggunakan jirigen ?", "kami khan penjual kaki lima, masa kami gak boleh juga menikmati rejeki dadakan ini ?".

setelah sekian lama mmeperhatikan kesibukan para pengisi dan penjual bahan bakar di POM-POM, akhirnya saya pulang dan mencoba mempublikasikan hasil jepretan kamera menggunakan kamera HP saya...kemudian saya coba edit menggunakan photoshop. alfian(http://carahematberkomputer.blogspot.com)

Antri BBM malam ini



PANGKALPINANG, JUMAT--Antrean kendaraan bermotor di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pangkalpinang makin menjadi-jadi. Kabar BBM akan naik mulai malam ini dan pembatasan pembelian BBM oleh pemerintah daerah memicu antrean yang terjadi, Jumat (23/5).

Di SPBU Jalan Semabung-Air Itam, antrean kendaraan roda dua maupun roda empat hingga ratusan meter. Hal itu juga tampak di SPBU Jalan Muntok dan SPBU Jalan Koba.

"Sejak dibuka pukul 07.00 WIB antrean motor sudah ada. Padahal kalau sebelum berita kenaikan hanya antrean truk dan mobil yang membeli solar. Kini antrean bertambah panjang," kata Acu petugas SPBU Jalan Koba.

Sementara itu warga Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat mengeluh kebijakan pembatasan pembelian BBM di SPBU. Kebijakan tersebut dinilai menghambat mobilitas warga.

"Kalau bensin dijatah seharga Rp75.000, perjalanan kami ke Pangkalpinang tidak sampai. Dimana kami mau beli bensin?" ujar Hendra warga Muntok.

Tak saja warga pemilik kendaraan bermotor. Para nelayan di Kecamatan Muntok juga mengeluh karena ditolak petugas SBPU untuk mengisi BBM dengan tangki kapal motor mereka.

BBM Naik Lagi

BANDA ACEH, JUMAT- Antrian panjang kendaraan bermotor mulai terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Banda Aceh, menyusul pengumuman rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Berdasarkan pemantauan di Banda Aceh, Jumat (23/5), melaporkan, antrian mobil dan motor terlihat sejak Jumat siang seperti SPBU di kawasan Kuta Alam dan Lambhuk yang sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan tersebut. Sekitar 50 mobil dan puluhan motor tampak antri untuk menunggu giliran memperoleh bensin dan solar di SPBU kawasan Lambhuuk, sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.

Para pemilik kendaraan tampak sabar meski harus menunggu berjam-jam untuk memperoleh giliran mendapatkan bensin atau solar bagi mobil dan motornya. "Kenaikan BBM sebuah keputusan ’berat’ bagi Pemerintah untuk menyesuaikan dengan perkembangan harga minyak dunia yang terus melambung. Namun, diharapkan tidak ada pihak yang mencoba meraih keuntungan atas kenaikan BBM," kata Jailani, warga Banda Aceh.

Menurut dia, jika kontrol pemerintah ketat dan ketegasan aparat keamanan menindak siapa pun yang mengambil keuntungan besar atas kenaikan harga BBM, maka tidak perlu dikhawatirkan berlebihan atas naiknya harga minyak. "Jika penimbun dan penjual BBM oplosan harus ditindak seraya upaya PT Pertamina untuk menjamin agar stok BBM cukup maka saya pikir kenaikan harga minyak bukan masalah bagi masyarakat," tambah dia.

Sementara Kapoltabes Banda Aceh, Kombes (Pol) Ilsaruddin, menegaskan pihaknya tidak akan mentoleransi atau membiarkan jika ada pihak yang melakukan penimbunan dan pengoplosan BBM menyusul rencana kenaikan harga. "Tidak ada toleransi bagi mereka dan saya sudah perintahkan personil di lapangan untuk memantau dan menindak tegas jika ada upaya mengambil keuntungan besar ditengah naiknya harga BBM," tegasnya.

Setan Merah Lapangan



Oh... Dear! Dear! Dear! Ucapan itu spontan dilontarkan komentator televisi begitu tendangan penalti kapten Chelsea, John Terry, melebar di kiri gawang Manchester United. Chelsea hanya butuh satu gol penalti itu untuk menjadi juara Eropa. Trofi itu lepas dari Chelsea dan direbut Manchester United.

Begitu tipis jarak peluang antara pemenang dan pecundang pada final Liga Champions, Manchester United versus Chelsea, di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rabu (21/5) atau Kamis dini hari WIB. Hanya dalam hitungan detik, setelah Terry gagal menendang penalti, peluang itu berpindah ke Manchester United (MU).

Menurut skema normal, Terry adalah penendang terakhir Chelsea. Gelandang Chelsea, Frank Lampard, menuturkan bahwa inisiatif menjadi penendang terakhir datang dari Terry sendiri. ”Saya yang akan menendang penalti terakhir,” ujar Lampard, menirukan ucapan Terry.

Bukan rahasia, dalam tos-tosan adu penalti, penendang terakhir sering menjadi penentu kemenangan. Saat itu, skor adu penalti 4-4 dan, jika gol, Terry akan menutup ”babak lotre” itu dengan kemenangan Chelsea di Liga Champions untuk pertama kali.

”Saya pikir, waktu itu tendangan JT (inisial Terry) bakal gol. Biasanya dia penendang penalti yang hebat,” tutur Rio Ferdinand, bek MU yang juga rekan Terry sesama bek tengah di tim nasional. Kubu MU, termasuk Pelatih Sir Alex Ferguson, merasa timnya akan kalah.

Ronaldo sudah siap-siap menjalani ”hari terburuk dalam hidupnya”. Ia berjasa mencetak gol MU pada menit ke-26, tetapi ia juga satu-satunya pemain MU yang gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah tendangannya diblok kiper Petr Cech.

Bukan dosa Terry

Namun, tendangan Terry ternyata melenceng ke sebelah kiri gawang Van der Sar. Sang kapten terpeleset saat menendang bola. Rumput lapangan Stadion Luzhniki memang basah diguyur hujan, tapi dari 14 penendang penalti, hanya Terry yang terpeleset.

MU menundukkan Chelsea lewat adu penalti 6-5 setelah kedua tim imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Gol balasan Chelsea dicetak Lampard menit ke-45. Selain Terry, Nicolas Anelka yang tampil sebagai penendang penalti ke tujuh Chelsea juga gagal.

Kegagalan Terry mengeksekusi penalti jelas disesalkan para pendukung Chelsea, termasuk bos besar Roman Abramovich yang berkali-kali menunduk saat adu penalti berlangsung. Namun, kubu Chelsea langsung pasang badan atas kegagalan Terry.

”Tak seorang pun boleh mengkritik dia, apalagi dari kalangan Chelsea,” kata Lampard. ”Dia sangat sedih dan menangis, tetapi dialah alasan kami bisa tampil di sini. Ini bukan musim yang normal. Hari ini dia memikul tanggung jawab sebagai penendang terakhir,” bela Avram Grant, Pelatih Chelsea.

Pesan mereka jelas: Terry tidak berdosa atas kegagalan Chelsea. Hasil final menyesakkan mereka itu tak ubahnya permainan nasib yang sering kali mengitari sepak bola. Faktor sial-untung berperan besar dalam kegagalan Chelsea dan keberhasilan MU.

”Jika Terry tidak terpeleset, selesai sudah pertandingan. Satu keberuntungan kami, dia terpeleset,” ujar Van der Sar (37), yang ditahbiskan sebagai pemain terbaik pada laga final tersebut.

Grant sempat ditanya wartawan mengenai kemungkinan Didier Drogba menjadi penendang terakhir andai striker Chelsea itu tidak dikartu merah pada menit ke-127 karena menjawil dagu bek MU, Nemanja Vidic. ”Dia (Drogba) tidak ada di lapangan,” ujar pelatih asal Israel itu enggan atas pertanyaan spekulatif tersebut.

Kuasa takdir

Dalam jumpa pers seusai laga, Ferguson tak banyak berbicara soal taktik permainan. Ia bahkan menyebut istilah ”takdir (fate)”, sebuah gagasan yang kurang penting di kalangan masyarakat Inggris. ”Saya pikir, takdir memainkan kuasanya, seperti yang terjadi sepanjang musim ini. Takdir memainkan kuasanya saat Terry terpeleset,” ujar pelatih asal Skotlandia yang pernah tiga kali kalah adu penalti di klub Aberdeen dan tiga kali bersama MU itu.

Ini mirip ketika Pelatih Frank Rijkaard, yang menangani timnas Belanda di Piala Eropa 2000, pernah menyebut istilah ”malaikat kecil” dalam tendangan penalti. Gawang Van der Sar, kata Rijkaard, dilindungi ”malaikat kecil” saat tendangan penalti dua pemain Ceko, Pavel Nedved dan Jan Koller, menerpa mistar pada laga Piala Eropa 2000 yang akhirnya dimenangi Belanda 1-0.

Kemenangan MU atas Chelsea di Moskwa itu dalam beberapa hal mengingatkan betapa pasukan ”Setan Merah” akrab dengan mukjizat jika tampil di final Liga Champions. Mereka juara setelah selamat dari situasi terjepit.

Kemenangan itu mengingatkan sukses mereka menjuarai Liga Champions 1999 di Barcelona. Setelah tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen dalam 2 x 45 menit laga final, Teddy Sheringham dan Ole Solskjær berturut-turut mencetak gol pada menit ke-91 dan ke-93 untuk memenangkan MU.

MU 1999 dan MU 2008 sama-sama seperti ketiban mukjizat. Bedanya, jika tahun 1999 mereka meraih gelar treble (Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala FA), kali ini MU ”hanya” memanen gelar double (Liga Champions, Liga Inggris). MU musim ini juara Liga Inggris, juga setelah mengalahkan Chelsea.

Gelar Liga Champions ini adalah gelar Eropa ketiga MU setelah tahun 1968 dan 1999. Dengan gelar itu pula, klub-klub Inggris menyamai rekor klub-klub Italia dan Spanyol dengan sama-sama menjadi juara Eropa 11 kali.

Penuh drama

Di luar adu penalti, laga MU versus Chelsea juga berlangsung penuh drama. Ferguson mengejutkan banyak pihak dengan meninggalkan formasi striker tunggal dan menduetkan Carlos Tevez-Wayne Rooney di depan. Ia juga menempatkan Ronaldo ke kiri untuk menghindari agar pemain Portugal itu tidak bentrok dengan bek kiri Ashley Cole.

Ronaldo, yang sering kalah berduel dengan Cole, ditempatkan di kiri untuk bertarung dengan bek kanan Chelsea, Michael Essien. Taktik itu berbuah saat Ronaldo mencetak gol lewat sundulan seusai memperdayai Essien.

Ferguson memenuhi janji untuk menurunkan gelandang Paul Scholes, sebagai hadiah atas gol pemain berusia 33 tahun itu di semifinal dan ganti atas absennya Scholes saat MU juara 1999. Drama datang silih berganti mewarnai sepanjang laga.

Setelah gol Ronaldo, MU mendapat sedikitnya dua peluang gol beruntun (Tevez dan Michael Carrick), tetapi gagal berkat kecemerlangan Petr Cech. Sebaliknya, Chelsea pun mendapat setidaknya dua peluang emas saat tendangan Drogba dan Lampard membentur gawang.

Drama berpuncak pada menit ke-127 ketika satu keributan memancing Drogba menjawil dagu Vidic. Striker Pantai Gading itu pun diusir. Namun, drama di atas semua drama laga itu adalah gagalnya penalti Terry. Air mata Terry berbicara jelas soal kejadian paling dramatis tersebut. (ET..BLG-SMTRA)

22 Mei 2008

Energi Tuhan



Saat ini Pekanbaru sedang mengembangkan energi alternatif yg dapat dipakai dan ramah lingkungan. saat ini juga negara-negara dibenua tropis sudah mengembangkan dengan meluangkan lahan seluas lebih kurang 100 Ha untuk meletakkan alat ini, seperti negara portugal, spanyol, belgia, juga negara Belanda. kenapa Indonesia yg jelas-jelas terletak di benua tropis tidak menggunakannya, alhasil negara rugi besar membiayai anggota DPRD untuk jalan-jalan keluar negeri dengan dalih study banding teknologi......semestinya teknologi yg seperti ini yang mesti ditiru....

moga-moga anggota DPRD yang terhormat kota Pekanbaru menganggarkan biaya untuk alat ini, biar warga kota pekanbaru yg sudah didera mahalnya biaya hidup dapat menikmati energi gratis ini (red : energi yg diberikan tuhan pencipta alam).

21 Mei 2008

Dimana LEtak Tahi Lalat Kamu ?

Arti letak tahi lalat

(berdasarkan penelitian dari ahli pertahian lalat)
Jika TAHI LALAT ada di :

* Ubun ubun : materialistis, pelit
* Pelipis kanan : pintar simpan rahasia
* Pelipis kiri : jiwa sosial
* Pipi kanan : rendah hati
* Pipi kiri : baik hati, budi luhur
* Ujung hidung : ceplas ceplos
* Bibir atas kanan : suka debat
* Bibir atas kiri : pinter gaul
* Bibir bawah kiri : cerewet
* Bibir bawah kanan : nggak gampang kalah dalam obrolan
* Dagu kanan : penuh kasih sayang
* Dagu kiri : hemat, pendiam
* Leher kanan : kuat hati
* Leher kiri : tak mudah putus asa
* Pundak kanan : kuat pikul tanggung jawab
* Pundak kiri : kuat batin
* Dada kanan : iba hati
* Dada kiri : banyak pria jatuh cinta
* Perut kanan : nafsu seks besar
* Perut kiri : tabah penderitaan
* Pusar : sering dapat kebajikan
* Perut bawah kanan : besar nafsu
* Perut bawah kiri : sering tirakat
* Alat kelamin kiri : kuat
* Alat kelamin kanan : banyak yang suka
* Pantat kanan : banyak kawan
* Pantat kiri : suka bekerja
* Paha kanan : kuat kemauan
* Paha kiri : sering terima kerjaan
* Pelupuk mata kanan : baik budi
* Pelupuk mata kiri : banyak yang jatuh cinta
* Pergelangan tangan kanan : pintar simpan rahasia
* Pergelangan tangan kiri : fanatik, suka bangga diri

percaya nggak percaya, buktikan saja !!!!

Hayo buruan periksa,
kalau ngga punya tahi lalat, bikin aja pake spidol ato pake alat tato jadi hasil nya ijo haha3x… btw, kayak temen gw yg panggilan nya kerawuk….

19 Mei 2008

Es Mencair di Antartika

Peneliti dari negeri Inggris memperingatkan mengenai mencairnya benua
Antartika lebih cepat dari yang diperkirakan. Ilmuwan dari British
Antartic Survey (BAS) juga mengatakan akan naiknya permukaan air laut yang lebih dari yang diprediksikan.Lebih dari 13000 km persegi es dari puncak
Antartika telah hilang dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Mencairnya
puncak Antartika dapat mempengaruhi dari pergerakan gesyer dan
memberikan kontribusi sedikitnya 15% dari naiknya permukaan air laut.
Mencairnya Benua Antartika, akibat dari pemanasan global, dimana
kebanyakan dari negara2 berkembang belum menyadari akan pentingnya lingkungan
hidup yang alami,bersih dan sehat.. Belum menjadi displin penting untuk
pemerintah mencanangkan negara yang bebas dari polusi.Sebenarnya hal
yang kecil ini membawa dampak bagi keseluruhan atau kelangsungan hidup
umat dimuka bumi..akibatnya banyak bencana alam yang terjadi belakangan
ini...