




Mungkin trend ini mulai terjadi mulai tahun 2008. adapun trend yang sampai sekarang masih populer adalah memakaikan tali kapal tepat ditengah jalan. kalau dahulu yang dipakai adalah cor-an semen ditengah jalan. fungsinya untuk memperlambar laju kendaraan yang sering kebut-kebutan. mulai dari pemasangan portal besi, menjadi polisi tidur (cor-an semen) hingga kini memakai tali kapal untuk memperlambat laju kendaraan.
manurut saya, sah-sah saja menggunakan portal sejenis ini sekiranya ditempatkan pada jalanan kurang lebih lebar 7-10 meter. tapi kalau diletakkan dijalan protokol, apakah etis ?
pemakaian portal sejenis ini hampir disetiap jalan raya yang berada dikota pekanbaru.
saya sebagai pengguna jalan merasa sangat terganggu jika keberadaan portal tali kapal ini diletakkan pada jalan-jalan yang jelas lebih lebar dari 10 meter.
tampak pada gambar, lambatnya arus lalu lintas yang terjadi di Jalan Paus Kecamatan Marpoyan Damai. tali kapal ini diletakkan tepat didepan mesjid, padahal jelas sudah terdapa rambu menunjukkan adanya bangunan masjid serta dilengkapi dengan zebra cross ditengah jalanan.....
terkadang pemakaian tali kapal ini juga tidak sesuai dengan kondisi kesibukan jalan raya tersebut. terkadang juga permintaan sebagian kecil orang yang memang notabene tidak memikirkan pengguna jalan dan kondisi kelebaran jalan.