Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jalur Lengkap Mudik Sumatera dan Jawa

File berbentuk Excel dan dapat didownload di Mudik Sumatera dan Jawa

Silahkan kepada kawan-kawan yang ingin mudik menggunakan rute ini. dalam rute ini dilengkapi beserta tempat-tempat untuk mampir dan nomor telepon penting yang ada sejak dari ujung sumatera (NAD) sampai ke pelabukan Bakau heni (Bandar lampung) juga dari Pelabuhan Merak (Banten) sampai kepelabuhan Gilimanuk (Surabaya). juga dilengkapi nomor telpon hotel yang berada disepanjang rute mudik.

04 Juni 2008

Pemerintah tegur FPI dan AKK-BB

KOMPAS, JAKARTA, RABU - Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Mardiyanto memberikan surat teguran kepada Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Kedua surat itu dilayangkan pada 3 Juni.

Kepala Pusat Penerangan Saut Situmorang, Rabu (4/6) mengatakan surat teguran itu mengacu pada Undang-undang nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan peraturan turunannya. Teguran diberikan terkait dengan peristiwa yang terjadi di Monas pada Minggu (1/6).

Surat yang ditandatangani Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Depdagri Sudarsono H, atas nama Mendagri itu bernomor 220/612.Set. Surat teguran untuk FPI dilayangkan karena penyerangan dan penganiayaan oleh kelompok masa FPI terhadap kelompok masa AKKB-BB adalah merupakan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Dalam surat itu menyebutkan berdasarkan pasal 13 UU 8/1985 menyatakan organisasi kemasyarakatan yang melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum dapat dibekukan kepengurusannya.

Bukan hanya FPI yang mendapat teguran Mendagri, pada tanggal yang sama, AKK-BB juga mendapatkan teguran. Dalam surat bernomor 220/613.Set itu, Mendagri menyatakan AKK-BB yang melakukan kegiatan apel akbar dan gerak jalan, menimbulkan terjadinya kasus penyerangan dan penganiayaan oleh kelompok massa FPI yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Surat itu menyebutkan berdasarkan penelitian AKK-BB belum memberitahukan keberadaannya kepada pemerintah. Aturan itu sesuai dengan pasal 5 Peraturan Mendagri nomor 5 Tahun 1986 tentang Ruang Lingkup, Tata Cara Pemberityahuan kepada Pemerintah serta Papan Nama dan Lambang Organisasi Kemasyarakatan, bahwa setiap ormas wajib memberitahukan keberadaannya kepada pemerintah.

Maria Susy Berindra A

Buyung Bela Ahmadiyah

Melly Febrida - detikcom

Jakarta - Salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution telah menyampaikan pendapatnya mengenai Ahmadiyah kepada Presiden SBY. Namun pendapatnya itu tidak disampaikan secara langsung ke SBY.

“Sudah dibicarakan tapi tidak secara langsung ke SBY karena situasi tidak mengizinkan. Saya sudah komunikasikan pendapat saya melalui Pak Hatta Rajasa dan Pak Sudi Silalahi,” kata Adnan Buyung kepada detikcom, Rabu (23/4/2008).

Menurut Buyung, pendapat yang disampaikannya itu murni atas nama pribadi sebagai anggota Wantimpres. “Karena Wantimpres belum sempat sidang untuk merumuskan pendapat, bisa secara individu menyampaikan pendapatnya,” ujar dia.

Langkah itu, lanjut Buyung, diambil karena informasi yang beredar surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri tentang Ahmadiyah akan keluar pada Rabu ini. “Saya kan harus cepat. Jadi walau belum atas sidang, saya sudah mendahului,” imbuh pria berambut putih itu.

Buyung mengaku sikap yang dipilihnya ini karena ingin memperjuangkan kebenaran. “Biar (SKB) didukung MUI, FPI atau Hizbut Tahrir , saya tidak peduli. Yang saya perjuangkan itu kebenaran dan hak hidup orang banyak. Ini negara demokrasi,” pungkas pengacara senior sendiri.

Pemicu antara AKKBB & FPI


Aliansi ini dibentuk oleh beberapa lembaga yang concern terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan, untuk melakukan kampanye anti kekerasan atas nama agama, dan melakukan advokasi terhadap kelompok-kelompok yang ditindas atas nama perbedaan keyakinan dan agama.

Lembaga-lembaga jaringan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan:
Indonesian Conference on Religion and Peace
National Integration Movement
The Wahid Institute
Kontras
LBH Jakarta
Jaringan Islam Kampus (JaRiK)
Jaringan Islam Liberal
Lembaga Studi Agama dan Filsafat
Generasi Muda Antar Iman
Crisis Center Gereja Kristen Indonesia
Institut DIAN/Interfidei
Masyarakat Dialog Antar Agama
Komunitas Jatimulya
eLSAM
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika
Lembaga Kajian Agama dan Jender
Pusaka Padang
Yayasan Tunas Muda Indonesia
Konferensi Waligereja Indonesia
Komunitas Utan Kayu
Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (GANDI)
Persekutuan Gereja-gereja Indonesia
Forum Mahasiswa Ciputat
Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Gerakan Ahmadiyah Indonesia
Tim Pembela Kebebasan Beragama
El_Ai_Em Ambon
Yayasan Ahimsa (YA) Jakarta
Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali
Koalisi Perempuan Indonesia (KPI)
Dinamika Edukasi Dasar (DED) Jogjakarta
Forum Persaudaraan Antar-Umat Beriman Jogjakarta
Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Surakarta
SHEEP Indonesia Jogjakarta
Forum Lintas Agama Jawa Timur Surabaya
Lembaga Kajian Agama dan Sosial Surabaya
LSM Adriani Poso
PRKP Poso
Komunitas Gereja Damai
Komunitas Gereja Sukapura
GAKTANA
Wahana Kebangsaan
Yayasan Tifa
Komunitas Penghayat
Forum Mahasiswa Syariah se-Indonesia NTB,
Relawan untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok
Forum Komunikasi Lintas Iman Gorontalo
Crisis Center SAG Manado
LK3 Banjarmasin
Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulawesi Selatan Makassar
Jaringan Antar-iman se-Sulawesi,
Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG KALSEL) Banjarmasin
PERCIK Salatiga
Sumatera Cultural Institut Medan
Muslim Institut Medan
PUSHAM UII Jogjakarta
Swabine Yasmine Flores-Ende
Komunitas Peradaban Aceh
Yayasan Jurnal Perempuan
AJI Damai Yogyakarta
LBH Padang
Lensa NTB
PP Fatayat NU
Kapal Perempuan
AKUR Bandung
AKUR NTB