Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jalur Lengkap Mudik Sumatera dan Jawa

File berbentuk Excel dan dapat didownload di Mudik Sumatera dan Jawa

Silahkan kepada kawan-kawan yang ingin mudik menggunakan rute ini. dalam rute ini dilengkapi beserta tempat-tempat untuk mampir dan nomor telepon penting yang ada sejak dari ujung sumatera (NAD) sampai ke pelabukan Bakau heni (Bandar lampung) juga dari Pelabuhan Merak (Banten) sampai kepelabuhan Gilimanuk (Surabaya). juga dilengkapi nomor telpon hotel yang berada disepanjang rute mudik.

29 Maret 2019

"SAMAWA" itu salah

MENDOAKAN PENGANTIN DENGAN KALIMAT "SAMAWA"

Pertanyaan:
Bismillah. Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Afwan Ustadz, ada sebagian teman yang jika ada teman menikah lantas memberi ucapan semoga sakinah mawadah warohmah tapi ucapannya disingkat menjadi "Samawa". Apakah ini dibenarkan ustadz?

Jazaakallahu khairan

Jawaban:

Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Pertama, singkatan seperti itu tidak dibenarkan dan tidak dianggap doa.

Kedua, mengapa sebagian kita malas berdoa atau mendoakan orang lain sehingga harus disingkat-singkat? Apa merasa doa itu tidak penting?

Ketiga, yang dicontohkan oleh Nabi adalah mendoakan keberkahan. Doa yang diajarkan oleh Nabi bagi pasangan pengantin:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

/Baarakallahu laka wa baaraka 'alaika wa jama'a bainakuma fi khayrin/
"Semoga Allah memberikan keberkahan padamu dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan" (HR. Abu Daud no. 2130, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Atau dalam riwayat lain versi ringkasnya cukup:

بَارَكَ اللهُ لَكَ

/Baarakallahu lak/ 
"Semoga Allah memberikan keberkahan padamu" (HR. At Tirmidzi no.1094, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Boleh juga dengan bahasa Indonesia: "Semoga berkah ya…" atau "Semoga Allah berkahi…" dan semisalnya.

Keempat, singkatannya pun keliru. Jika yang dimaksud adalah sakinah (langgeng), mawaddah (penuh cinta), dan rahmah (penuh sayang), semestinya disingkat samara bukan samawa. Karena "wa" di sana adalah kata sambung, artinya: dan.

Wallahu a'lam.

Dijawab oleh Ustadz Yulian Purnama hafidzahullaah melalui WAG Muslimah.Or.Id


Tidak ada komentar: